Polisi Metropolitan melancarkan penggerebekan di seluruh Inggris dan Wales Mei lalu dan menahan 12 pria yang dicurigai memicu kebencian rasial terhadap Heung-Min Son dari Spurs; kelompok menyerahkan “resolusi komunitas” dan diinstruksikan untuk menulis surat permintaan maaf kepada penyerang Korea Selatan.
Sekelompok 12 pria yang melakukan pelecehan rasial terhadap Heung-Min Son di Twitter telah diberi “resolusi komunitas” dan telah menulis permintaan maaf kepada penyerang Tottenham.
Pelecehan itu terjadi setelah Spurs kalah 3-1 di kandang dari Manchester United pada 11 April 2021.
Pada Mei tahun lalu, Polisi Metropolitan meluncurkan sejumlah penggerebekan di seluruh Inggris dan Wales – menahan 12 pria, berusia antara 20 dan 63 tahun, karena dicurigai memicu kebencian rasial.
Orang-orang itu semuanya ditangani oleh polisi dan semuanya memiliki surat permintaan maaf tertulis kepada Son.
Seorang juru bicara pasukan mengatakan : “Sekelompok 12 pria yang ditangkap, atau diwawancarai dengan hati-hati, karena dicurigai menggunakan kata-kata atau perilaku, atau menampilkan materi tertulis dengan maksud untuk membangkitkan kebencian rasial, sebagai bagian dari a Met investigasi pelecehan rasis online diarahkan pada pesepakbola London profil tinggi, telah diberikan resolusi komunitas.
“Ke-12 pria itu telah menulis surat permintaan maaf kepada korban.”